Munas AFEB PTM Ke-3 - Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Breaking

Kamis, 10 Oktober 2019

Munas AFEB PTM Ke-3


Jika tidak aral melintang, insya Allah, Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (AFEB) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) menggelar kembali Musyawarah Nasional (Munas) ke III pada 28 – 29 November 2019 di Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo). Munas kali ini, mengangkat tema “Perkembangan Industri Keuangan Syariah Tanah Air: Potensi dan Realitas”

Menurut Sekretaris AFEB, Dr. Sigit Hermawan, SE, Ak. M.Sc, bahwa tema dalam Munas kali ini sangat menarik. Karena, terkait dengan dinamika perkembangan industri keuangan syariah di Tanah Air. Menurut Sigit, di Indonesia, industri keuangan syariah telah berkembang lebih dari dua dekade.

Mengonfirmasi data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), industri keuangan syariah terus mengalami pertumbuhan positif. Total nilai aset keuangan syariah per April 2019 mencapai Rp 1.341,1 triliun. Jumlah tersebut gabungan dari total aset industri perbankan syariah, industri keuangan nonbank syariah, serta aset pasar modal syariah.

Bahkan, per April 2019, total aset perbankan sebesar Rp 488,5 triliun atau tumbuh year on year sebesar 12,26 persen. Atau 8,73 persen share total keuangan syariah nasional. Sementara untuk aset industri keuangan nonbank syariah telah mencapai Rp101 triliun. Bahkan, yang menarik perkembangan pasar modal syariah year on year mencapai Rp 751,2 triliun. Kendati tumbuh positif, OJK menegaskan masih banyak potensi industri keuangan syariah Indonesia yang harus dikembangkan.

Dalam Munas III kali ini, menurut mantan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Univesitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), bahwa maksud dan tujuan Munas di Gorontalo ini yakni memberi rekomendasi dan solusi kepada pemerintahan baru berkaitan dengan dinamika industri keuangan syariah, menindaklanjuti program-program yang telah ditetapkan dalam MUNAS II AFEB Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tahun 2018, Mengembangkan kerjasama dan silaturrahim Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Indonesia, Melakukan evaluasi terhadap program yang telah berjalan, Konsolidasi internal AFEB, APSA, APSMA, APSEI dan APSEP, Melakukan sharing informasi berupa seminar nasional dan presentasi paper yang dilakukan oleh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Dalam Munas kali ini, ada beberapa kegiatan yakni, 1) Seminar Nasional, 2) Workshop Kurikulum Fakultas Ekonomi dan Bisnis Berbasis Revolusi Industri 4.0, 3) Peluncuran Open Journal System (OJS) MIJEB, 4) Peluncuran Buku Ajar Karya Dosen-Dosen AFEB PTM, 5) Presentasi Paper dalam Call for Papers dan Poster oleh Dosen AFEB PTM, dan Musyawarah Nasional AFEB, Koordinasi APSA (Asosiasi Prodi Akuntansi), Koordinasi APSMA (Asosiasi Prodi Manajemen), Koordinasi APSEI (Asosiasi Prodi Ekonomi Islam) dan Kordinasi APSEP (Asosiasi Prodi Ekonomi Pembangunan).

Adapun narasumber direncanakan, Prof, KH. Maruf Amin (Wakil Presiden Republik Indonesia), Dr. Airlangga Hartarto (Menteri Kordinator Perekonomian RI, Dr. Ventje Rahardjo Soedigno (Direktur Eksekutif Komite Nasional Keuangan Syariah = KNKS), Dr. Anggito Abimanyu (Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Prof. Lincolin Arsyad, PhD (Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah), Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Sc (Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah), Ricky Perdana Gozali (Kepala BI Cabang Gorontalo), Prof. Dr. Mahfud Solihin PhD (Dosen UGM Yogyakarta), H. Marten A.Taha SE, M.Ec.Dev (Walikota Gorontalo), Drs. Ismail Puhi, MA (Dosen Ekonomi Islam UM Gorontalo), dan Dr. Mukhaer Pakkanna (Rektor ITB Ahmad Dahlan Jakarta).